Tim F1QR Gabungan Lantamal IV dan Lanal Bintan Berhasil Gagalkan PMI Nonprosedural Yang Akan Diberangkatkan Ke Malaysia

    Tim F1QR Gabungan Lantamal IV dan Lanal Bintan Berhasil Gagalkan PMI Nonprosedural Yang Akan Diberangkatkan Ke Malaysia

    TNI AL, Bintan, - Komandan Lanal Bintan Letkol Laut (P) Gita Muharam, M.Sc., laksanakan Press Release terkait Tim Gabungan F1QR Lantamal IV dan Lanal Bintan yang telah melaksanakan Penggagalan Keberangkatan Pekerja Migran Ilegal (PMI) Nonprosedural di Perairan Bintan, Sabtu (16/09/2023).

    Berdasarkan informasi dari masyarakat dan hasil pengumpulan data Intelijen terkait adanya Informasi pengiriman PMI nonprosedural ke Malaysia. Tim Gabungan F1QR Lantamal IV dan Lanal Bintan melaksanakan penyekatan terhadap pelaku pemberangkatan PMI Nonprosedural di Perairan Kabil dan Lerairan Tanjung Uban. Tim F1QR Lantamal IV menggunakan 2 Speed HSC (High Speed Craft) melaksanakan penyekatan disekitar Karang Pasco koordinat 1°8.309'N - 104°9.901'E. Sedangkan Tim F1QR Lanal Bintan melaksanakan penyekatan di Perairan Tanjung Uban.

    Pada saat melaksanakan penyekatan, Tim  F1QR Lantamal IV melihat ada speed boat berkecepataan tinggi (tanpa nama) sedang melintas hingga dilaksanakan pengejaran terhadap speed boat yang membawa PMI nonprosedural tersebut. Speed boat PMI Nonprosedural mencoba kabur, kemudian Tim  F1QR Lantamal IV melaksanakan pengejaran hingga terjadi aksi kejar-kejaran yang sangat sengit, dan akhirnya speed boat sasaran masuk hingga ke Perairan Tanjunguban.

    Tim F1QR terus melakukan pengejaran hingga speed boat yang membawa PMI Nonprosedural tersebut masuk ke Sungai Gentong Tanjung Uban dan dikandaskan ke daratan oleh tekong di Pelabuhan Rakyat Sungai Gentong, Tanjung Uban. Tekong beserta PMI Nonprosedural tersebut kabur dan berhampuran berusaha melarikan diri ke darat.

    Kemudian Tim F1QR  melaksanakan pengamanan terhadap speed boat yang diketahui bahwa wahana tersebut berupa speed boat fiber, warna hitam, mesin 200 PK (2 unit) mesin merk Yamaha, dengan penumpang yang sudah kosong/melarikan diri. Selanjutnya Tim melaksanakan penyisiran didaerah kejadian, dan hingga saat ini PMI Nonprosedural tersebut baru berhasil ditemukan sebanyak 7 (tujuh) orang dari 14 (empat belas) orang yang rencananya akan diberangkatkan ke Malaysia, untuk selanjutnya 7 (tujuh) orang tersebut akan diserahkan ke Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kepri, sedangkan Tekong dan ABK speed boat serta 7 (tujuh) orang lain masih dalam pencarian dan Barang Bukti Speed Boat Fiber masih diamankan di Lanal Bintan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

    tni al matasosial jni nkri
    Aa Ruslan Sutisna

    Aa Ruslan Sutisna

    Artikel Sebelumnya

    Danlanal Bintan Didampingi Ketua Cabang...

    Artikel Berikutnya

    Meriahkan HUT Ke-78 TNI, Lanal Bengkulu...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Panglima TNI Hadiri Rakor Tingkat Menteri  Dipimpin Menko PMK
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami